Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi.
Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik.
Linimasa Kegiatan :
- Selasa, 5 Juli 2022 / Pukul 13.30 WIB : Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan – Zoom Meeting & Live Streaming Youtube
- Rabu, 6 Juli 2022 / Pukul 13.30 WIB : Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka – Zoom Meeting & Live Streaming Youtube
- Kamis, 7 Juli 2022 / Pukul 13.30 WIB : Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran – Channel Telegram & Video Materi
- Jumat, 8 Juli 2022 / Pulul 13.30 WIB : Menyusun Modul Ajar – Zoom Meeting & Live Streaming Youtube